Konsep Perancangan
Perancangan jaringan ini menggunakan teknik bridge,
dengan topologi star untuk di antar Lantai, dan topologi star untuk dalam Lantai.
Lantai A
Pada Lantai A ini ada 1 ruangan, untuk tiap lantai
memerlukan 1 buah router yang mana setiap lantai memiliki jumlah host 1 buah.
Pada Lantai ini dibagi menjadi 2 segmen jaringan, dengan teknik subnetting
Kemudian untuk konfigurasi IP client di atur oleh DHCP.
Lantai B
Pada Lantai B ini ada 1 ruangan, untuk tiap lantai
memerlukan 1 buah router yang mana setiap lantai memiliki jumlah host 1 buah. Pada
Lantai ini dibagi menjadi 2 segmen jaringan, dengan teknik subnetting Kemudian
untuk konfigurasi IP client di atur oleh DHCP.
Lantai C
Pada Lantai C ini ada 1 ruangan, untuk tiap lantai memerlukan
1 buah router yang mana setiap lantai memiliki jumlah host 1 buah. Pada Lantai
ini dibagi menjadi 2 segmen jaringan, dengan teknik subnetting Kemudian untuk
konfigurasi IP client di atur oleh DHCP.
Lantai D
Pada Lantai D ini ada 1 ruangan, untuk tiap lantai
memerlukan 1 buah router yang mana setiap lantai memiliki jumlah host 1 buah.
Pada Lantai ini dibagi menjadi 2 segmen jaringan, dengan teknik subnetting
Kemudian untuk konfigurasi IP client di atur oleh DHCP.
0 komentar:
Posting Komentar