Selasa, 27 September 2011

JARINGAN KOMPUTER dan KOMUNIKASI DATA

0 komentar

PERANGKAT JARINGAN
A.Pengertian Jaringan Komputer
jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.Dalam membangun sebuah jaringan komputer, maka kita memerlukan adanya perangkat jaringan itu sendiri.Perangkat jaringan terdiri perangkat lunak dan perangkat keras.Adapu yang termasuk perangkat keras jaringan tersebut adalah sebagai berikut:
PERANGKAT UTAMA JARINGAN
1.      Network Interface Card (NIC)
Merupakan komponen logika termasuk perangkat keras, perangkat lunak dan tata cara yang memungkinkan beroperasinya suatu komputer, dan fasilitas komunikasi untuk bertukar informasi dan mengontrol setiap operasi, seperti ARCnet dan Ethernet.
1.      Kabel Jaringan
Media transmisi data ada beberapa macam salah satunya adalah kabel. Kabel digunakan untuk menghubungkan antara suatu server dengan workstation atau sebaliknya.
·         Kabel Coaxial

·         Kabel TP (Twisted Pair)
Kabel TP dapat kita gunakan dalam jarak beberapa meter tanpa memerlukan penguatan.Namun demikian,untuk jarak yang lebih jauh,sama halnya degan kabel coaxial,kita masih memerlukan repeater untuk mentransmisikan paket-paket data melalui kabel TP.Kabel TP terdiri dari dua macam,yaitu kabel UTP DAN STP.
Adapun kelebihan kabel UTP:
·         Kecepatan transfer paket data hingga mencapai 100Mbps.
·         Harga kabel UTP lebiih murah.
·         Pemasangannya sangat sederhana.
·         Biaya perawatan dan perbaikan cukup murah
Adapun kekurangan kabel UTP:
·                Panjang maximum yang diperbolehkan dalam jaringan adalah 100meter
·                Kabel UTP tidak tahan dengan gangguan cuaca dalam jangka waktu yang   lama.
·                Apabila kabel UTP kita gunakan pada suatu jaringan yang luas dan besar,akan       terjadi penumpukan kabel pada suatu titikm tempat.

Kelebihan kabel STP:
·         Memiliki kecepatan transfer paket data mencapai 155Mbps
·         Koneksinya lebih tahan terhadap gangguan elektrik daripada kabel UTP
Kekurangan kabel STP:
·         Harganya lebih mahal dari kabel UTP
·         Jarang ditemui dipasaran sehingga agak susah mendapatkannya
·         Panjang maximum yang diperbolehkan sama dengan kabel UTP yaitu 100 meter
·         Membutuhkan suatu konektor khusus untuk groundingnya
·         Kurang dapat mengatasi penyadapan dari pihak  luar

1.      Konektor
Merupakan peripheral yang digunakan untuk menghubungkan antar kabel dengan NIC.Sedangkan terminator adalah konektor yang berfugsi sebagai penghadang lajunya sinyal ketempat yang tidak diinginkan sehingga sinyal tetap dalam saluran
PERANGKAT BANTU JARINGAN
1.      HUB
Adalah sebuah repeater yang akan menerima data dari semua port yang terhubung dan secara otomatis mentransmit data keseluruh port lainnya.Ada dua jenis HUB,yaitu:
·         Active HUB
Merupakan repeater elektrik yang dilengkapi dengan 8 konektor I/O.Alat ini berfungsi membentuk kembali sinyal digital yang dikirim dan menyesuaikan  impendasinya untuk memelihara keutuhan data sepanjang saluran yang dilaluinya.

·         Passive HUB
Mempunyai empat konektor I/O dimana sinyal diterima pada salah satu konektornya yang diteruskan ke tiga konektor yang lain.Passive HUB ini tidak dapat dihubungkan ke pasivve HUB yang lain.


1.      Switch
Switch atau lebih dikenal dengan istilah LAN switch merupakan perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store-and-forward.Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya.Sedangkan switch store-and-forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
2.      Repeater
Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.

3.      Bridge
  Adalah alat yang menghubungkan suatu LAN dengan LAN yang lain.apabila keduanya menggunakan teknologi yang sama,misalnya dengan teknologi Ethernet.
Fungsi lain dari bridge adalah:
·         dapat memisahkan suatu paket data yang harus dikirimkan pada jaringannya sendiri atau pada jaringan yang lain,apabila kedua jaringan saling berhubung.
·         Berfungsi sebagai router pada jaringan yanglebih luas yang dikenal dengan istilah brouter (bridge-router).
·         Mengcopy frame data dari suatu jaringan ke jaringan yang lain asalkan jaringan komunikasi tersebut masih terhubung.

4.      Router
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui
sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal
sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet
Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Fungsi
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan
data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch
merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network
(LAN).
5.      Merupakan singkatan dari Modulator Demodulator.Pada sisi pegirim modem berfungsi untuk menerjemahkan data atau informasi dalam bentuk sinyal digital mejadi sinyal analog yang kemudian menggabungkannya dengan frekuensi pembawa.Sedangkan pada sisi penerima,modem berfungsi untuk  memisahkan data dari frekuensi pembawa dan menerjemahkan data atau informasi sinyal analog menjadi sinyal digital.
6.      Merupakan suatu komputer yang berfungsi sebagai penyedia layanan untuk seluruh pemakai.Komputer ini memiliki spesifikasi yang lebih tinggi daripada komputer alin yang menjadi workstation yang terhubung padanya. Spesifikasi yang ditetapkan untuk memilih sebuah server meliputi:
1.      Multiplexer
Adalah suatu alat yang memungkinkan beberapa sinyal komunikasi menggunakan sebuah channel transmisi bersama-sama sehingga dapat menghemat biaya transmisi.
2.      Concentrator
Mempunyai fungsi yang sama dengan multiplexer.Concentrator lebih mahal harganya karena dapat mengatur bentuk arus data sebelum digabung ke channel transmisi kapasitas tinggi dan biasaya memiliki external storage sendiri.

b.      Perangkat Lunak
Sistem operasi jaringan merupakan suatu komponen yang penting dalam membagun suatu jaringan,karena sistem operasi jaringan berfungsi sebagai pembentuk pola operasi jaringan.Hingga kini telah terdapat tiga macam sistem operasi jaringan untuk bentuk konektifitas peer to peer,file server dann client server.
Berikut ini adalah manfaat yang dapat diperoleh dari sebuah sistem operasi jaringan khususnya untuk pengolahan sistem-sistem seperti:
·         Distributed Processing.Seluruh program terdistribusi dan diproses pada memori workstation.
·         Directory Caching.Directory entryable akan dicopykan ke RAM server.
·         Directory Hashing.Sistem operasi jaringan akan membuat index dari directory entry table dalam RAM file server.
·         File allocation table caching.Sistem operasi jaringan akan menyimpan FAT untuk seluruh drive kedalam RAM fiel server.
·         File caching.sekali file dibaca dari disk,sistem operasi jaringan akan menyimpan file tersebut didalam RAM.
·         Penagturan elevator seeking.Head baca tulis harddisk berjalan mengakses file dalam arah lintasannya secara elevator seeking sehingga menambah troughput sebesar 50%.
B.     Perangkat Jaringan Wireless
Berikut perangkat-perangkat jaringan wireless yang minial harus kita ketahui untuk membangun jaringan wireless.
·         Acces Point
Access point merupakan alat etrpenting dalam membangun jaringan wireless maupu jaringan hotspot.
·         Wireless adapter atau wireless LAN
Wireless adapter dipakai oleh komputer client untuk menarima dan mentransisi kan sinyal.Berdasarkan penggunaannnya secara umum wireless adapter dibedakan menjadi dua macam,yaitu wireless adapter untuk PC yang umumnya menggunakan slot PCI,dan wireless adapter untuk notebook,PDA,dan lainnya.Berbeda dengan wireless adapter pada kompuetr desktop,wireless adapter pada notebook berupa sebuah card yang biasa disebut dengan personal computer memory card international asociation (PCMCIA).
·         Antena external
Untuk menambah jarak jangkauan pancaran wireless LAN,kita membutuhkan sebuah antena external yang diletakkan pada luar gedung.
·         Bluetooth
Bluetooth merupakan teknologi yang menggunakan lompatan frekuensi,yaitu jika ada intereferensi pada salah satu frekuensi,maka lainnya akan dianggap bersih.bluetooth menggunakan sistem TDD (Time division duplex)
Beberapa hardware yang kita perlukan untuk membuat jaringa komputer dengan akses bluetooth adalah:
*      Access point bluetooth
Access point ini mempunyai multifungsi,yaitu selain untuk access point juga dapat kita gunakan untuk routing dalam jaringan.
*      USB Bluetooth Dongle
Hardware ini digunakan oleh client untuk mengakses server yang telah dihubungkan dengan access point.device ini memiliki jangkauan yang bervariasi dari 10 meter hingga 100 meter.





 Data SheetSwitch Layer 3

Layer 3 switching adalah istilah yang relatif baru, yang telah? Diperpanjang? oleh berbagai vendor untuk menggambarkan produk mereka. Misalnya, satu sekolah menggunakan istilah ini untuk menggambarkan IP routing cepat melalui perangkat keras, sedangkan sekolah lain menggunakannya untuk menggambarkan Multi Protokol Lebih dari ATM (MPOA). Untuk tujuan diskusi ini, Layer 3 switch superfast kekalahan-ers yang Layer 3 forwarding di hardware. Pada artikel ini, kita terutama akan membahas Layer 3 switching dalam konteks IP routing cepat, dengan diskusi singkat dari daerah lain dari aplikasi.
Pada switch 4007 dan switch 4007 R memiliki beberapa spesifikasi diantaranya :
· Kemampuannya dapat menaikkan 216 fast Ethernet ( Seperti yang kita ketahui fast Ethernet memiliki 100 Mbps ) dan 54 gigabit Ethernet ports.
· Perfomance, Mendukung 48 Gbps switching pabric untuk tidak memblok suatu jaringan
· Ketersediaan jaringannya, Dalam 3Com Switch 4007 dan Switch 4007R mempunyai beberapa ketersediaan jaringan diantaranya :
1. STP ( Spanning Tree Protocol ) digunakan untuk mendukung jalur ganda
2. OSPF ( Open Shortest Path First )
3. VRRP ( Virtual Router Redundancy Protocol )

Layer 2 switch beroperasi dengan baik ketika ada lalu lintas yang sangat sedikit antara VLAN. Seperti lalu lintas VLAN akan memerlukan router baik?? Tergantung off? salah satu pelabuhan sebagai router satu-bersenjata atau hadir dalam internal switch. Untuk menambah fungsi Layer 2, kita membutuhkan sebuah router? Yang mengakibatkan hilangnya kinerja karena router biasanya lebih lambat daripada switch. Skenario ini mengarah ke pertanyaan: Mengapa tidak menerapkan sebuah router di dalam saklar itu sendiri, seperti dijelaskan pada bagian sebelumnya, dan melakukan forwarding di hardware?
Meskipun konfigurasi ini adalah mungkin, memiliki satu batasan: Layer 2 switch perlu beroperasi hanya pada frame Ethernet MAC. Skenario ini pada gilirannya menyebabkan algoritma forwarding yang jelas yang dapat diimplementasikan dalam perangkat keras. Algoritma ini tidak dapat diperpanjang dengan mudah untuk layer 3 protokol karena ada beberapa Layer 3 routable protokol seperti IP, IPX, AppleTalk, dan seterusnya, dan kedua, keputusan forwarding di protokol seperti biasanya lebih rumit daripada Layer 2 keputusan forwarding.
Apa kompromi rekayasa? Karena IP adalah yang paling umum di antara semua protokol Layer 3 hari ini, sebagian besar switch Layer 3 hari ini melakukan IP switching di tingkat hardware dan meneruskan protokol lain di layer 2 (yaitu, jembatan mereka). Isu kedua yang rumit 3 keputusan Layer forwarding terbaik diilustrasikan dengan pengolahan opsi IP, yang biasanya menyebabkan panjang header IP bervariasi, rumit membangun mesin forwarding hardware. Namun, sejumlah besar paket IP tidak termasuk opsi IP? Begitu, mungkin memerlukan banyak usaha keras untuk merancang pengolahan ini ke silikon. kompromi adalah bahwa keputusan forwarding paling umum (jalan cepat) dirancang menjadi silikon, sedangkan yang lainnya biasanya ditangani oleh CPU pada Layer 3 switch.
Sebagai rangkuman, Layer 3 switch router dengan cepat forwarding dilakukan melalui perangkat keras. IP forwarding biasanya melibatkan pencarian rute, decrementing Waktu Untuk Live (TTL) menghitung dan menghitung ulang checksum, dan meneruskan frame dengan header MAC sesuai dengan port output yang benar. Lookup dapat dilakukan di perangkat keras, demikian juga decrementing dari TTL dan perhitungan kembali dari checksum. Router menjalankan routing protokol seperti Open Shortest Path First (OSPF) atau Routing Informasi Protocol (RIP) untuk berkomunikasi dengan lainnya Layer 3 switch atau router dan membangun tabel routing mereka. Routing tabel ini dicari untuk menentukan rute untuk paket masuk.

2/Layer Gabungan Layer 3 Switches
Kami telah secara implisit mengasumsikan bahwa Layer 3 switch Layer 2 juga menyediakan fungsionalitas switching, tetapi asumsi ini tidak selalu benar terus. Layer 3 switch dapat bertindak seperti router tradisional menggantung di beberapa Layer 2 switch dan menyediakan konektivitas antar-VLAN. Dalam kasus tersebut, tidak ada Layer 2 fungsi yang diperlukan dalam switch. Konsep ini dapat diilustrasikan dengan memperluas topologi dalam Gambar 1? mempertimbangkan menempatkan Layer murni 3 beralih antara Layer 2 Switch dan router. Layer 3 Switch akan off-load router dari pengolahan antar-VLAN.
Gambar 2:
                            Beralih Layer2/Layer3 Gabungan menghubungkan langsung ke Internet
Gambar 2 mengilustrasikan Layer 3 switching 2/Layer gabungan fungsi-ality. Layer 3 switch gabungan 2/Layer menggantikan router tradisional juga. A dan B milik subnet IP 1, sedangkan C dan D milik subnet IP 2. Karena pertimbangan switch adalah switch Layer 2 juga, itu switch lalu lintas antara A dan B pada Layer 2. Sekarang perhatikan situ-asi jika A ingin berkomunikasi dengan C. mengirimkan paket IP dialamatkan ke alamat MAC dari switch Layer 3, tetapi dengan tujuan alamat IP sama dengan C? Alamat IP. Strip Layer 3 beralih dari MAC header frame dan switch ke C setelah melakukan pencarian itu, decrementing yang TTL, menghitung ulang checksum dan memasukkan C? Alamat MAC di bidang alamat tujuan MAC. Semua langkah-langkah yang dilakukan pada perangkat keras dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Sekarang bagaimana mengaktifkan tahu bahwa C? S alamat tujuan IP Port 3? Ketika melakukan pembelajaran pada Layer 2, itu hanya tahu C? Alamat MAC. Ada beberapa cara untuk memecahkan masalah ini. switch ini bisa melakukan Address Resolution Protocol (ARP) lookup pada semua subnet IP 2 port C? s alamat MAC dan menentukan C IP-to-MAC pemetaan dan pelabuhan yang terletak C?. Metode lainnya adalah untuk saklar untuk menentukan C IP-to-MAC pemetaan? Oleh mengintip ke dalam header IP pada penerimaan sebuah frame MAC.
Karakteristik
Konfigurasi dari 3 switch Layer merupakan masalah penting. Ketika switch Layer 3 juga melakukan Layer 2 switching, mereka mempelajari alamat MAC pada port hanya konfigurasi yang diperlukan adalah konfigurasi VLAN?. Untuk Layer 3 switching, itu switch dapat dikonfigurasi dengan port sesuai dengan masing-masing subnet atau alamat IP dapat melakukan belajar. Proses ini melibatkan mengintip ke dalam header IP dari frame MAC dan menentukan subnet pada port dari sumber alamat IP. Ketika tindakan Layer 3 switch seperti router satu-bersenjata untuk switch Layer 2, port yang sama dapat terdiri dari beberapa IP subnet.
Manajemen Layer 3 switch biasanya dilakukan melalui SNMP. Layer 3 switch juga memiliki alamat MAC untuk pelabuhan mereka? Konfigurasi ini dapat menjadi salah satu per port, atau semua port dapat menggunakan alamat MAC yang sama. Layer 3 switch biasanya menggunakan alamat MAC untuk SNMP, Telnet, dan komunikasi Web manajemen.
Secara konseptual, Forum ATM? S LAN Emulation (LANE) specificat-ion lebih dekat dengan Layer 2 switching model, sedangkan MPOA lebih dekat dengan Layer 3 switching model. Sejumlah Layer 2 switch dilengkapi dengan antarmuka ATM dan menyediakan fungsi klien LANE pada antarmuka ATM. Skenario ini memungkinkan bridging dari frame MAC di seluruh jaringan ATM dari beralih ke switch. MPOA ini lebih dekat dengan gabungan 3 switching Layer2/Layer, meskipun MPOA klien tidak memiliki protokol routing berjalan di atasnya. (Routing adalah kiri ke server MPOA bawah model Router Virtual.)
Apakah Layer 3 switch sepenuhnya menghilangkan kebutuhan untuk router tradisional? Tidak, router masih diperlukan, terutama di mana koneksi ke area yang luas dibutuhkan. Layer 3 switch masih dapat terhubung ke router tersebut untuk belajar meja mereka dan paket rute untuk mereka ketika paket tersebut harus dikirim melalui WAN. Akan aktif akan sangat efektif pada workgroup dan tulang punggung di dalam perusahaan, tetapi kemungkinan besar tidak akan mengganti router di tepi WAN (baca internet dalam banyak kasus). Router melakukan berbagai fungsi lainnya seperti penyaringan dengan daftar akses, antar Autonomous System (AS) dengan protokol routing seperti Border Gateway Protocol (BGP), dan seterusnya. Beberapa Layer 3 switch sepenuhnya dapat menggantikan kebutuhan

 

Senin, 19 September 2011

JARINGAN KOMPUTER dan KOMUNIKASI DATA

0 komentar

BAB I
PENGKODEAN DATA/DATA ENCODING
            Sistem yang merubah sinyal analog menjadi sinyal digital disebut akuisisi data.Ada 4 komponen yang penting dalam akuisisi data:
1.Input analog
2.Output analog
3.Input/output digital
4.counter/timer
TEKNIK ENCODING
Modulasi merupakan proses encoding sumber data dalam satu sinyal carrier dengan frekuensi empat kombinasi yang muncul dari komunikasi adalah:
1.data digital,sinyal digital
2. Data analog, sinyal digital
3.  Data digital, sinyal analog
4. Data analog, sinyal analog

Ketentuan dalam proses encoding
1.      Unipolar : Semua elemen-elemen sinyal dalam bentuk yang sama
2.      Polar : Satu state logic dinyatakan oleh tegangan positif dan sebaliknya oleh tegangan negatif
3.      Rating Data : Rating data transmisi data dalam bit per secon
4.      Durasi atau panjang suatu bit Waktu yang dibutuhkan pemancar untuk memancarkan bit
5.      Rating modulasi : Rating dimana level sinyal berubah dan diukur dalam bentuk baud=elemen-elemen sinyal per detik
6.      Tanda dan ruang : Biner 1 dan biner 0 berturut-turut



Format Pengkodean Sinyal Digital

1.      NONRETURN TO ZERO (NRZ)
a.       Nonreturn-to-Zero-Level (NRZ-L)
Yaitu suatu kode dimana tegangan negatif dipakai untuk mewakii suatu binary dan tegangan positif dipakai untuk mewakili binary lainnya.
b.      Nonreturn to Zero Inverted(NRZI)
Yaitu suatu kode dimana suatu transisi (low ke high atau high ke low ) pada awal suatu bit time akan dikenal sebagai binary “1” untuk bit time tersebut,tidak ada transisi berarti binary “0”. Adapun kelemahan dari NRZ-L maupun NRZI adalah terbatasan dalam komponen DC dan kemampuansynchronisasi yang buruk.

2.      MULTILEVEL BINARY
a.        Bipolar-AMI (Alternate Mark Inversion)
Yaitu suatu kode dimana binary “0” diwakili dengan tidak adanya line sinyal,dan binary “1” diwakili oleh suatu pulsa positif atau negatif.

b.      Pseudoternary
Yaitu suatu kode dimana binary “1” diwakili oleh ketiadaan line sinyal dan binary “0” oleh pergantian pulsa-pulsa positif dan negatif.
3.      BIPHASE
a.       Manchester
Yaitu suatu kode dimana ada suatu transisi pada setengah dari periode.Tiap bit transisi low ke high mewakili “1” dan high ke low mewakili “0”.
b.      Differential manchester
Yaitu suatu kode dimana binary “0” diwakii oleh adanya transisi di awal periode suatu bit dan binary “1”.


Data Digital, Sinyal Analog
Contoh: transmisi data digital melalui jaringan telepon publik (PSTN); perangkat digital dihubungkan ke jaringan melalui modem.


Data Analog, Sinyal Digital
Setelah konversi data analog ke data digital, proses selanjutnya adalah salah satu dari 3 cara berikut:
1.      Data digital langsung ditransmisikan dalam bentuk NRZ-L
2.      Data digital dikodekan sebagai sinyal digital dengan menggunakan kode selain NRZ-L
3.      Data digital dikonversi menjadi sinyal analog, dengan menggunakan teknik modulasi teknik   dasar yang digunakan dalam codec:


Data Analog, Sinyal Analog
Alasan utama diperlukannya modulasi analog:
1.      Transmisi efektif terjadi pada frekuensi tinggi
 Memungkinkan frequencydivision multiplexing


BAB II

Komputer dan NIC
A.   Komputer dan Sejarahnya

1.      Pengertian Komputer
Komputer berasal dari bahasa latin computare yang berarti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu computer.Menurut Hamacher, komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.

2.      Generasi Komputer
Generasi Pertama           (1946 - 1959)
Generasi Kedua                (1959 - 1964)
Generasi Ketiga                (1964)
Generasi Keempat          (1971 )
Generasi Kelima               (2001 - Sekarang)

3.       Hardware dan Media Penyimpanan Komputer
a.       Hardware
·         Motherboard
Motherboard merupakan pusat Printed Circuit Board (PCB) dalam beberapa sistem elektronik yang kompleks, seperti modern komputer pribadi. Motherboard ini kadang-kadang juga dikenal sebagai mainboard, board sistem.
Sebuah komponen penting dari motherboard adalah pendukung mikroprosesor chipset, yang menyediakan antarmuka pendukung antara CPU dan berbagai komponen bus dan eksternal. Chipset ini menentukan, untuk suatu hal, fitur dan kemampuan dari motherboard ini.

Motherboard modern mencakup, sekurang-kurangnya:
~soket (atau slot) di mana satu atau lebih mikroprosesor dipasang
~slots ke sistem yang memori utama yang terinstal (biasanya dalam bentuk DIMM yang berisi modul-modul DRAM chip)
~sebuah chipset yang membentuk sebuah antarmuka antara CPU's front-side bus, memori utama, dan perangkat bus
~non-volatile memory chips (usually Flash ROM dalam motherboard modern) yang berisi sistem firmware atau BIOS
~sebuah clock generator yang menghasilkan sistem sinyal clock untuk menyinkronkan berbagai komponen
~slot untuk kartu ekspansi (antarmuka ini ke sistem melalui bus didukung oleh chipset)
~konektor power berkedip-kedip, yang menerima tenaga listrik dari catu daya komputer dan mendistribusikannya ke CPU, chipset, memori utama, dan kartu ekspansi.

·         CPU soket
Sebuah CPU CPU soket atau slot adalah komponen listrik yang melekat pada papan sirkuit cetak (PCB) dan dirancang untuk rumah CPU (juga disebut mikroprosesor).

·         PSU
PSU adalah komponen yang memasok listrik ke komponen lain dalam komputer. Lebih khusus, unit suplai daya biasanya dirancang untuk mengkonversi untuk tujuan umum alternating current (AC) dari listrik utama (100-127V di Amerika Utara, sebagian Amerika Selatan, Jepang, dan Taiwan; 220-240V di sebagian besar seluruh dunia) untuk digunakan rendah daya DC tegangan untuk komponen internal komputer.

·         Processor
sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard.
Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
·         Aritcmatics Logical Unit (ALU)
·         Control Unit (CU)
·         Memory Unit (MU)

·         VGA Card
VGA (Video Graphics Adapter) adalah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.


·         Chipset
Fungsi chipset pada motherboard tidak sama dengan chipset pada kartu-kartu ekspansi. Begitu pula fungsi chipset pada peralatan komputer lainnya. Masing-masing memiliki fungsi sendiri yang bersifat spesifik.
Chipset pada video card berfungsi untuk mengontrol rendering grafik 3 dimensi dan output berupa gambar pada monitor. Sedangkan chipset pada motherboard berfungsi untuk mengontrol input dan output (masukan dan keluaran) yang mendasar pada komputer.

·         Input/Output Devices
Unit Input/Output (I/O) adalah bagian dari sistem mikroprosesor yang digunakan oleh mikroprosesor itu untuk berhubungan dengan dunia luar.
Unit input adalah unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor ini, contohnya data yang berasal dari keyboard atau mouse. Sementara unit output biasanya digunakan untuk menampilkan data, atau dengan kata lain untuk menangkap data yang dikirimkan oleh mikroprosesor, contohnya data yang akan ditampilkan pada layar monitor atau printer.
                        Contoh-contoh perangkat I/O:
*      Keyboard
Merupakan peranti untuk mengetik atau memasukkan huruf, angka, atau simbol tertentu ke perangkat lunak atau sistem operasi yang dijalankan oleh komputer.
*      Mouse
alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain papan ketik.
Mouse  pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart berbahan kayu dengan satu tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan mouse yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, mouse ini dikenal dengan nama X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y).
*      Printer

Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas.
*      Scanner
Pemindai atau scanner merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu dan lain-lain. Hasil pemindaian itu pada umumnya akan ditransformasikan ke dalam komputer sebagai data digital. Terdapat beberapa jenis pemindai bergantung pada kegunaan dan cara kerjanya,yaitu sebagai berikut:
- pemindai gambar
- pemindai barcode
- pemindai sinar-X
- pemindai cek
- pemindai logam
- pemindai Optical Mark Reader (OMR)

b. Media Penyimpanan Data
·         Memory
Memori adalah istilah generik bagi tempat penyimpanan data dalam komputer. Beberapa jenis memori yang banyak digunakan adalah sebagai berikut:
- Register prosesor
- RAM atau Random Access Memory
- Cache Memory (SRAM) (Static RAM)
- Memori fisik (DRAM) (Dynamic RAM)
- Perangkat penyimpanan berbasis disk magnetis
- Perangkat penyimpanan berbasis disk optik
- Memori yang hanya dapat dibaca atau ROM (Read Only Memory)
- Flash Memory
- Punched Card (kuno)
- CD atau Compact Disk
- DVD

·         Register Prosessor
Register prosesor dalam arsitektur komputer, adalah sejumlah kecil memori komputer yang bekerja dengan kecepatan sangat tinggi yang digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap program-program komputer dengan menyediakan akses yang cepat terhadap nilai-nilai yang umum digunakan.
            Jenis-Jenis Register:
*      Register data, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka dalam bilangan bulat (integer).
*      Register alamat, yang digunakan untuk menyimpan alamat-alamat memori dan juga untuk mengakses memori.
*      Register general purpose, yang dapat digunakan untuk menyimpan angka dan alamat secara sekaligus.
*      Register floating-point, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka bilangan titik mengambang (floating-point).
*      Register konstanta (constant register), yang digunakan untuk menyimpan angka-angka tetap yang hanya dapat dibaca (bersifat read-only), semacam phi, null, true, false dan lainnya.
*      Register vektor, yang digunakan untuk menyimpan hasil pemrosesan vektor yang dilakukan oleh prosesor SIMD.
*      Register special purpose yang dapat digunakan untuk menyimpan data internal prosesor, seperti halnya instruction pointer, stack pointer, dan status register.

·         RAM (Random Access Memory)
sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori.

·         ROM (Read Only Memory)
ROM ini sifatnya permanen, artinya program / data yang disimpan didalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan.

Jenis-jenis ROM:
- Mask ROM
- PROM
- EPROM
- EAROM
- EEPROM
- Flash Memory

·         Flash memory
Flash memory adalah sejenis EEPROM yang mengizinkan banyak lokasi memori untuk dihapus atau ditulis dalam satu operasi pemrograman.

·         CD-ROM
CD-ROM (Compact Disc - Read Only Memory) merupakan sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita.

·         CD-RW
Compact Disk Rewritable disingkat CD-RW adalah CD-ROM yang dapat ditulisi kembali. CD-RW menggunakan media berukuran sama dengan CD-R.

·         DVD
DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan untuk menyimpan data, termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD.

B.   Network Interface Card

Network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis.
·         NIC fisik
NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express.
·         NIC logis
NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC.